- Merawat Anjing
Namun apakah seindah dan semudah itu memiliki seekor anjing? Sudah barang tentu tidak. Ya, memiliki dan memelihara seekor anjing tidaklah mudah. Terutama dalam hal perawatannya. Apalagi dengan kondisi kita yang berada di Indonesia, yang dimana sebagian besar wilayahnya merupakan daerah tropis yang cenderung panas, memelihara anjing tentu lebih memerlukan perhatian yang serba ekstra. Belum lagi bagi mereka para pecinta jenis anjing yang berbulu panjang. Wow... pada saat musim panas, siap-siap saja untuk menghadapi badai bulu (doggie hair storm).
Eiiittt, tapi tenang dulu.. Untuk menghadapi semua itu berikut saya akan membagikan sedikit tips dari pengalaman dan pelajaran yang saya peroleh baik dari beberapa buku tentang perawatan anjing maupun internet.
Pertama yang perlu kita sadari adalah apa dan darimana asal anjing kita. Maksud saya disini adalah, sebelum memulai perawatan kenali dulu anjing peliharaan kita. Terutama bagi penggemar anjing ras, karena banyak dari jenis anjing ras yang berasal dari daerah atau negara yang memiliki iklim jauh lebih dingin daripada Indonesia. Jika anjing yang kita miliki berasal dari daerah yang beriklim dingin, maka kita harus siap dengan perawatan yang super ekstra.
Selain mengerti tentang silsilah anjing, kita pun harus memahami tentang kondisi fisik anjing, apakah dia jenis anjing berbadan besar, sedang atau jenis anjing berbadan kecil (Toys). Disamping itu, pemahaman tentang kondisi bulu juga sangat diperlukan. Sudah tentu kita harus memberikan perhatian lebih pada jenis anjing berbulu panjang.
Setelah kita memahami jenis dan silsilah anjing, maka yang berikutnya adalah metode perawatan tubuh anjing. Untuk itu silahkan simak beberapa langkah berikut.
1. Biasakan mengawali hari dengan membersihkan bagian wajah anjing mulai dari mata, telinga, hidung dan mulut. Sebaiknya menggunakan sejenis kain lembut yang telah dibasahi dengan air.
2. Anjing pada dasarnya senang dengan air, namun memandikan anjing terlalu sering dapat membawa dampak yang kurang baik bagi perawatan bulu anjing, terutama yang berambut panjang. Disarankan untuk memandikan anjing 1-2 kali seminggu pada kondisi normal. Setelah dimandikan, usahakan agar bulu anjing benar-benar dalam keadaan kering.
3. Rajinlah untuk memotong kuku anjing yang sudah panjang. Namun perlu diingat, jangan sampai kita memotong pembuluh darah kuku anjing pada bagian yang tampak lebih terang.
4. Upayakan untuk selalu membersihkan bulu anjing dari kotoran yang menempel dengan cara menyisir atau menyikat.
5. Sesekali waktu periksalah gigi anjing dan bersihkan dengan menggunakan sikat gigi.
6. Berikan obat cacing, dan vaksinasi sesuai dengan umur anjing.
Yang berikut yang juga tidak kalah pentingnya adalah kita harus menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal anjing. Karena jika kurang kita perhatikan kebersihannya, hal ini akan berdampak buruk bukan hanya bagi anjing kesayangan kita, namun juga bisa berakibat fatal bagi kesehatan kita sendiri. Dan yang terakhir, rajin-rajinlah memeriksakan anjing kesayangan kita ke dokter hewan.
Hal ini bukanlah sesuatu yang bersifat mutlak dan memaksa, namun hanyalah sedikit dari pengalaman saya dan beberapa ilmu yang saya dapat dari internet, maupun buku-buku perawatan anjing, yang ingin dibagikan kepada sesama pecinta anjing dimanapun berada.
2. Merawat Kucing
- Makanan yang diberikan adalah pakan khusus kucing yang sudah direkomendasikan mempunyai gizi lengkap sehingga kondisi kesehatannya terjamin.
- Takaran pemberian makanan disesuaikan kebutuhan kucing diusahakan sekali makan akan habis sehingga pakan yang diberikan selalu berganti (kondisinya dalam keadaan baru).
- Hindari obesitas (kegemukan) dengan cara takaran makan pas dengan kebutuhannya.
- Pilih makanan kering karena praktis dan butiran butiran keringnya membantu membersihkan gigi kucing
- Jika kucing sudah terbiasa mengkonsumsi makanan basah, usahakan 1 x pemberian pakan pas takaran dan sisa yang masih ada di kaleng disimpan di lemari es dan saat memberikan makan lagi dihangatkan atau dikeluarkan sebentar dari lemari es sehingga makanan kembali seperti kondisi semula.
- Tempat pakan kucing harus selalu bersih, sisa makanan (terutama basah) langsung dibuang dan berikan makanan pada jam-jam tertentu untuk membiasakan kucing mengetahui jadwal makannya dan apabila kucing tidak ditempatkan didalam kandang berikan makan di sudut/tempat tertentu (jangan dipindah-pindah) untuk membiasakan kucing mengetahui secara otomatis tempat makanannya diletakkan.
- Sediakan cukup air minum (air masak/aqua) dikandang atau ditempat lainnya (bisa di dekat tempat makannya), meskipun kucing sedikit minum akan tetapi tetap memerlukan persediaan minum.
- Berikan tempat tidur yang nyaman, apabila memungkinkan yang terbuat dari rotan (bahan luarnya) sehingga dapat digunakan untuk mengasah kuku (untuk menghindari menggaruk sofa atau perabotan rumah tangga lainnya)
- Kotak kotoran harus di isi cat litter (pasir kucing) yang banyak dijual di pet shop/super market gunakan yang mempunyai daya serap tinggi sehingga dapat menyerap kencing dengan cepat. Segera buang kotoran kucing (BAB) sesegera mungkin dan ganti pasir kucing yang sudah berisi kencing 2 x sehari (pagi, sore).
- Mandikan kucing paling sedikit 3 x dalam 1 bulan atau dapat juga 1 minggu sekali dengan menggunakan shampoo kucing yang ber Ph rendah dan lakukanlah penyisiran bulu setiap hari agar bulu yang rontok tidak akan terjilat yang menyebabkan kucing akan muntah karena tertelan bulu atau jika tidak bulu2 kucing yang tertelan akan mengganggu sistem pencernaannya.
- Lakukan vaksinasi sesuai umur dan kebutuhan juga periksakan kesehatan kucing secara rutin ke dokter hewan terdekat.
- Segera periksakan ke dokter hewan apabila kucing memperlihatkan tanda2 awal terserang sakit, seperti : tidak mempunyai nafsu makan/nafsu makan berkurang, pilek/keluar ingus, BAB lembek/tidak normal.
0 komentar:
Posting Komentar